Kali ini kita akan membahas bagaimana cara memperbaiki file rusak online buat kamu semua yang punya masalah dengan file tidak bisa di buka. Apakah kamu tidak dapat mengakses file penting karena rusak? Kalau begitu kamu sudah ada di tempat yang tepat. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menemukan file yang rusak bukan? Ketika kamu harus mau membuka file penting tapi ternyata filenya malah rusak, tentu itu akan sangat menjengkelkan.
File yang rusak menandakan file tersebut tidak dapat diakses karena beberapa alasan. Mau tidak mau, kamu harus mencari cara untuk mengatasi file yang rusak agar bisa di buka kembali. Tapi bagaimana caranya? Yuk simak ulasan berikut sampai habis!
Cara Memperbaiki File Rusak Online
Menemui file rusak tidak selamanya menjadi kabar buruk, kok! Karena faktanya kamu masih dapat memperbaiki file rusak secara online. Lihat di bawah cara memperbaikinya agar file yang rusak dapat di akses kembali.
Gunakan Baris Perintah
Memperbaiki file rusak online menggunakan Command Prompt tidaklah sulit, kamu hanya perlu memasukkan perintah khusus. Ikuti langkah ini:
- Cari ‘Command Prompt’ di menu ‘Start’. Klik kanan dan pilih “Jalankan sebagai administrator”
- Ketikkan perintah sfc /scannow, lalu tekan Enter
- Proses pencarian file yang rusak akan dimulai
- Tunggu beberapa saat dan jangan tutup jendela ‘Command’
- Jika”Perlindungan Sumber Daya Windows menemukan file yang rusak tetapi tidak dapat memperbaiki beberapa di antaranya” muncul sebagai tkamu bahwa ada file yang rusak di komputer
- Untuk memperbaikinya, tutup jendela ‘Command Prompt’ dan masuk ke ‘Safe Mode’ terlebih dahulu
- Setelah mengaktifkan ‘Safe Mode’, buka kembali ‘Command Prompt’ dan masukkan perintah sfc /scannow
Menggunakan Windows PowerShell
Selanjutnya, kamu dapat memperbaiki file yang rusak menggunakan Windows PowerShell. Begini caranya:
- Cari program menggunakan fitur pencarian di menu Start dan tunggu hingga jendela PowerShell terbuka
- Masukkan perintah chkdsk c: /r untuk mencari lokasi bad sector yang merusak file kamu
- Untuk memperbaikinya, ketik chkdsk c: /f. Simbol c: ini dapat diubah menjadi d: atau f: sesuai dengan lokasi penyimpanan file rusak yang ingin kamu buka
Jalankan Pemeriksaan Disk Manual
Gunakan cara ini jika komputer kamu menggunakan OS Windows 10:
- Buka ‘File Explorer’, lalu pilih ‘PC Ini’
- Klik kanan menu dan pilih ‘Properti’ > ‘Alat’
- Klik ‘Periksa’ > ‘Pindai Drive’ > Mulai
- Proses pengecekan disk akan dimulai, tunggu beberapa saat hingga program menemukan file yang rusak
- Kemudian, ikuti perintah yang diberikan untuk memperbaiki file yang rusak
- Setelah selesai, restart komputer, lalu buka file yang rusak
Buka File Dengan Program Lain
Kemungkinan besar file yang rusak dapat dibuka jika kamu menggunakan program yang berbeda dari biasanya. Misalnya kamu ingin membuka file PDF yang rusak dan tidak dapat dibaca di PDF reader. Klik kanan file tersebut, lalu klik ‘Buka Dengan’ dan pilih aplikasi lain, misalnya browser.
Ubah Format File
Alternatif lainnya kamu juga bisa mencoba ubah format file yang rusak ke jenis lain. Pada file PDF, kamu dapat mengubah formatnya menjadi .docs atau .jpg agar dapat di lihat. Gunakan situs web konverter yang tersedia untuk mengonversi format file ini.
Simpan File di FileBox
Kamu mungkin harus membuat ulang file yang rusak karena tidak lagi di simpan. Untuk masalah ini ada baiknya kamu menghindarinya dengan menyimpan data di FileBox. Kamu tidak perlu membuka browser untuk menyimpan data, karena FileBox dapat diinstal di desktop. Tidak perlu khawatir jika file hilang atau terhapus.
FileBox dilengkapi dengan fitur recovery yang dapat digunakan untuk memperbaiki file yang terhapus. Dengan satu klik, file kembali aman. FileBox juga memudahkan berbagi file dengan rekan kerja agar lebih produktif. Kamu juga bisa mendapatkan kapasitas 1 TB-3 TB dengan harga terjangkau.
Penyebab Kerusakan File Online
Mengapa file online bisa rusak? Banyak pengguna komputerfokus mencari cara memperbaiki file rusak online daripada mencari akar masalahnya. Padahal, kamu harus mengetahui alasannya agar bencana ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Simak beberapa kemungkinan kasus kerusakan file online di bawah ini:
Program Masalah
File dapat rusak saat disimpan di memori komputer, baik secara internal maupun eksternal. Kemungkinan penyebabnya adalah program atau software yang mengalami masalah (error) pada saat menyimpan atau membuat file. Hampir semua jenis program tidak aman dari file yang rusak, dari aplikasi office, software backup, bahkan browser.
Ketika kamu mengalami kesalahan saat menyimpan file, program akan sering menampilkan pop-up yang berisi pesan kesalahan dan meminta kamu untuk mencoba lagi. Ada juga program yang tidak menampilkan pesan ini, jadi kamu baru menyadari bahwa file tersebut rusak saat kamu mencoba membukanya.
Komputer Tidak Mati Total
Alasan kedua mungkin karena komputer tidak mati total. Biasanya, ketika ingin mematikannya, komputer akan menutup semua file atau program yang masih terbuka. Masalah ini bisa terjadi ketika komputer tiba-tiba mati karena crash atau mati listrik.
Misalnya kamu sedang menulis laporan, namun komputer tiba-tiba mati karena terjadi pemadaman listrik. Komputer tidak punya waktu untuk menutup file log yang sedang kamu kerjakan. Akibatnya file laporan rusak dan tidak bisa di buka.
Masalah Pada Harddisk
Meskipun hard drive kamu terlihat sehat, kesalahan sistem di dalamnya dapat menyebabkan file rusak. Masalah kecil pada hard drive, seperti file yang tidak terkait atau cluster yang hilang, dapat menjadi alasan utama mengapa file korup muncul di komputer kamu. Kejadian tak terduga berupa munculnya malware dan virus juga menjadi penyebabnya.
Gangguan Pada Saat Transmisi Data
Proses transfer data yang tiba-tiba terhenti atau crash dapat menyebabkan file rusak. Jika kamu mengalami masalah saat mendownload atau mengupload file dari internet atau saat mentransfer file dari satu perangkat ke perangkat lainnya, bisa jadi file tersebut rusak dan menyebabkannya rusak.
Serangan Virus Atau Malware
Serangan virus atau malware dapat merusak file dan menyebabkannya rusak. Malware dapat merusak struktur file atau menghapus data penting, sehingga file kamu tidak dapat di akses atau di baca.
Kegagalan Sistem
Kerusakan pada perangkat keras atau sistem operasi yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan file. Hal ini dapat di sebabkan oleh pemadaman listrik yang tidak terduga, serangan virus atau malware, atau bahkan kegagalan perangkat keras seperti hard drive yang rusak.
Stok Tidak Stabil
Tersimpannya data yang jelek atau tidak stabil juga dapat menyebabkan kerusakan file online. Jika kamu menggunakan media penyimpanan yang tidak dapat di tangguhkan atau rusak, seperti flash drive yang rusak atau kartu memori yang rusak, file kamu berisiko rusak.
Demikianlah penjelasan cara memperbaiki file rusak online dan beberapa alasan kenapa file ini bisa rusak. Semoga ulasan diatas bisa membantu dan semoga bermanfaat!