10+ Download Livery Bussid Dewi Sri

Game simulator banyak tersedia di Google play store. Salah satunya game bus simulator Indonesia atau bisa disebut secara singkat BUSSID. BUSSID ini merupakan game simulator membawa kendaraan bus lokal. Game ini memiliki grafis yang begitu nyata dengan tampilan yang memiliki ciri khas Indonesia.

Di dalam game bussid ini lingkungan, peta, wilayah, gaya kendaraan hingga gaya lalu lintas dibuat seperti suasana yang ada di Indonesia. Pemain dapat merasakan berbagai kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas yang bervariasi, serta berinteraksi dengan penumpang. Dalam game ini kalian bisa mengemudi bus, lengkap dengan tantangan dan rute yang menantang.

Hal yang membuat game ini begitu menarik adalah ketepatan pada detail lingkungan dan kendaraan yang autentik. Kendaraan-kendaraan yang ada dalam game bussid dirancang sangat detail. BUSSID memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dengan mengemudi bus.

Kali ini kita akan membahas livery bussid Dewi Sri. Livery bussid Dewi Sri adalah sebuah tampilan bus yang sangat unik.

Daftar Isi tampilkan

Livery Bus Dewi Sri

Livery Bus Dewi Sri adalah sebuah tampilan bus yang didesain mirip dengan dunia nyata. Perusahaan otobus Dewi Sri merupakan jasa transportasi umum bus di Jawa Tengah yang dapat kalian jumpai.

Ciri khas utama dari bus Dewi Sri memiliki warna putih dengan perpaduan kuning, hijau, dan maroon. Meskipun untuk unit-unit bus terbaru PO Dewi Sri berwarna dasar abu-abu. Terdapat tulisan Dewi Sri yang cukup besar di samping bus.

Mengenal lebih jauh tentang Bus Dewi Sri

Dewi Sri adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan umum yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Bus ini melayani rute transportasi darat di pesisir Pantura Jawa Tengah bagian barat. Perusahaan ini menyediakan layanan bus antar kota antar provinsi dan bus pariwisata.

Dewi Sri didirikan di kota Tegal pada dekade 1980-an oleh H. Ismail. H. Ismail asal Randusanga Kulon, Brebes, yang merantau ke Tegal setelah menikahi istrinya Hj Rokhayah.

Pada masa awal pendiriannya, Dewi Sri beroperasi pada trayek Tegal-Jakarta pulang pergi. Saat itu, persaingan bus antarkota di Jalur Pantura sangat ketat. Bersama dengan saudaranya, yakni “Dedy Jaya”. Dewi Sri bersaing dengan “Sinar Jaya” yang saat itu sedang naik daun. Tak heran bila ketiga bus tersebut sering bersaing atau mengalami aksi kejar-kejaran.

Pada awal dekade 2000-an, H. Ismail menyerahkan tongkat kepemimpinan Dewi Sri kepada anaknya, Ikmal Jaya. Ikmal sendiri mempunyai pengalaman dalam mengelola bidang transportasi, seperti keberhasilannya dalam mengelola angkutan kota di Bumi Serpong Damai (BSD) dan sekitarnya. Pada 2006, kepemimpinan perusahaan diambil oleh Idza Priyanti yang merupakan adik dari Ikmal, Idza Priyanti menyusul Ikmal yang saat itu menjadi Wali kota Tegal periode 2006-2011. Dan di tahun 2012, perusahaan diserahkan oleh Mukti Agung Wibowo yang merupakan anak terakhir dari H. Ismail.